Adabanyak perusahaan pengiriman barang yang populer di Indonesia, simak beberapa perbedaan si antara mereka berikut ini, agar mudah memilih layanan yang paling tepat ketika membutuhkan jasa pengiriman barang: 1. Pos Indonesia. Logo Pos Indonesia via blogspot.com. Kiprahnya di dalam layanan jasa pengiriman, tidak perlu diragukan lagi. Terakhir Apa Saja yang Sudah Ada di Kamar Asramamu. Sebagian besar kamar asrama memiliki meja komputer, kursi, tempat tidur, lemari kecil, dan laci. Jadi jangan bawa barang-barang ini ke kampus. Karena sebagian besar barang-barang ini mungkin tidak muat dan kamu akan terpaksa membuangnya. Keduanyasama-sama industri yang berurusan dengan pengiriman barang. Freight forwarding Jakarta, adalah istilah untuk jasa yang mengurus tentang transportasi dari Jakarta ke tujuan lainnya, maupun sebaliknya. Dengan kata lain, freight forwarding Jakarta adalah pengangkutan barang dari Jakarta ke tempat lain maupun seblaiknya. Kesepakatanini biasanya berdasarkan dengan kondisi pasar dan jenis produk apa yang dijual. Pengertian pre-order adalah memang lekat dalam benak masyarakat sebagai sistem pembelian dan penjualan yang menguntungkan. Bukan hanya menguntungkan menurut saya bahkan jika, produk kalian itu bagus dan berkualitas maka itu menjadi nilai lebih untuk anda. pengadaanbarang/jasa dalam tugas akhir ini penulis akan membahas tentang Untuk mendeskripsikan apa saja hambatan yang dihadapi dalam proses Pengadaan Barang/Jasa di Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah . 1.3.2 Manfaat Penelitian . 1. Bagi Penulis a. Melatih keterampilan penulis berdasarkan pengetahuan KetahuiKarakter Barang yang Akan di Packing. Pertama ketahui terlebih dahulu barang yang akan Anda kemas, apakah barang tersebut memiliki tekstur lunak, keras, ataupun memiliki bentuk tertentu. Usahakan kelompokkan barang sesuai dengan karakternya masing-masing dan jangan campur barang dengan sembarangan, hal ini bertujuan untuk membuat . Packing adalah suatu alat atau material yang kemudian digunakan untuk membungkus barang. Packaging atau packing sendiri berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap barang serta menampilkan pesan produk. Oleh sebab itu, dalam membuat desain dan bentuk packaging tidak boleh sembarangan, karena bisa mempengaruhi citra dari produk atau bisa mempengaruhi nilai konsumen. Jadi, dapat dikatakan bahwa packaging merupakan salah satu unsur penting pada suatu produk. Bahkan, packing juga dapat membuat produk menjadi lebih berkesan, menarik serta lebih berkualitas. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan packing dan jenis-jenisnya apa saja? Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak ulasannya pada artikel ini, Graemeds. Pengertian PackingFungsi Packing1. Menambah Daya Tarik dari Suatu Produk2. Sebagai Bentuk PromosiUnsur Dalam PackagingJenis Packing Produk1. Jenis Packing Primer2. Jenis Packing Sekunder3. Jenis Packing Delivery4. Jenis Packing Aseptic5. Jenis Packing Standing Pouch6. Jenis Packing Wrap7. Jenis Packing Bag8. Jenis Packing Box9. Jenis Packing KalengContoh Packing Produk MinumanContoh Packing Produk Makanan1. Packaging Keripik2. Packaging Kue3. Packaging RotiRekomendasi Buku-Buku Terkait Packing yang Wajib Kamu Baca1. Mastering Packaging for E-Commerce2. A Practical Guide to Flexible Packaging3. Desain Grafis Kemasan UMKMKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Packing sebagai suatu kegiatan pengemasan barang yang siap untuk dikirim ataupun didistribusikan ke tempat lainnya. Selain itu, packing juga disebut dengan pengepakan. Istilah packing ini sendiri sering kita temukan saat menjalankan suatu usaha, yang di mana barang yang diproduksi harus diantar ke tempat konsumen hingga sebelumnya perlu dipersiapkan terlebih dahulu melalui proses packing yang baik. Packing juga diperlukan guna memastikan setiap barang yang kemudian akan dikirim ataupun dipasarkan tetap dalam kualitas yang baik saat sampai ke tangan konsumen. Dengan begitu, konsumen pun akan senang dengan barang yang diterimanya. Setiap barang yang di-packing kemudian akan diperhatikan jenisnya, sehingga packing yang membalutnya akan lebih sesuai. Dikarenakan packing menjadi salah satu bagian terpenting untuk memastikan barang tetap dalam keadaan terjaga selama proses pengiriman, maka biasanya sebuah usaha kemudian akan merekrut secara khusus orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang ini. Adapun secara umum tugas packing ialah melaksanakan pekerjaan yang erat hubungannya dengan bagian packing, seperti menjaga barang saat proses packing, dengan melakukan packing terhadap barang untuk dapat dipasarkan, melakukan packing sesuai dengan SOP yang telah ditentukan, kemudian membuat laporan kerja serta tetap menjaga lingkungan tempat kerja. Fungsi Packing Saat barang belanjaan telah sampai, tentu tak asing lagi melihat adanya pembungkus dari produk yang sudah kamu beli. Hal tersebut juga dapat dikatakan sebagai salah satu bagian dari packing. Sebelum produk ini sampai ke rumah, maka sudah pasti kalau produk yang dibeli pasti akan di- packing terlebih dahulu. Proses packing juga merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan proses pengemasan ataupun pengepakan atau pembungkusan produk untuk menjamin produk yang dikirimkan tetap aman hingga sampai ke konsumen. Maka dari itu, proses packing barang adalah hal yang penting untuk diperhatikan agar tak mengecewakan konsumen saat menerima barang tersebut. Dalam proses packing ini tentu setiap barang akan diperhatikan secara teliti agar pengemasan dapat dilakukan dengan baik dan terlihat indah. Misalnya saja, pada barang dengan bahan kaca tentunya proses packing harus khusus supaya produk berbahan kaca itu tidak pecah dalam perjalanan. Selain memiliki fungsi agar produk yang dipesan sampai dengan aman, packing ini sendiri memiliki beberapa fungsi lainnya, antara lain 1. Menambah Daya Tarik dari Suatu Produk Kemasan berfungsi untuk menambah daya tarik suatu produk. Oleh sebab itu, dapat dikatakan kalau jenis barang atau produk sederhana yang dikemas dengan baik dan bagus, pastinya produk tersebut akan terlihat mewah, sehingga bisa menambah daya tarik konsumen. Bahkan, bisa juga meningkatkan penjualan. 2. Sebagai Bentuk Promosi Fungsi packing yang kedua ini adalah menjadi suatu bentuk promosi yang sangat berpengaruh. Hal ini karena dengan kemasan yang unik, maka bisa memperkenalkan produk kepada konsumen, baik konsumen lama atau konsumen baru. Misalnya saja, produk makanan instan yang dibungkus dengan unik, memudahkan konsumen untuk mengenal produk makanan tersebut. Unsur Dalam Packaging Setiap bisnis menginginkan produknya bisa terkenal serta laris di pasaran. Terdapat beberapa unsur penting dalam packing yang harus diketahui. Beberapa unsur ini kemudian harus terpenuhi dalam suatu packing, yaitu Harus efisien Menjamin keamanan produk Membuat desain yang mudah dikenal Mudah dikirim Mencantumkan informasi serta bahan, dan juga izin Harus menarik dan unik Desain packing mampu menyampaikan pesan produk. Jenis Packing Produk Terdapat banyak jenis packaging dalam dunia pemasaran, mulai dari bentuk paper bag, bentuk box serta jenis desain yang lainnya. Packing ini juga diproduksi oleh perusahaan kemasan namun dari segi tampilan atau desain kemudian akan disesuaikan dengan keinginanmu. Packing juga dibuat untuk membantu para pemilik produk dalam memberikan kemasan yang fungsional serta memperhatikan dari sisi tampilannya. Bagi kamu yang ingin memilih jenis packing yang cocok untuk produk kamu, maka di bisa simak pembahasan tentang jenis packing di bawah ini. 1. Jenis Packing Primer Jenis packing primer adalah kemasan yang langsung melekat pada barang serta produk titik biasanya kita temukan pada berbagai produk yang dijual satuan ataupun eceran. Misalnya, pada produk seperti diantaranya gigi, sabun mandi batang atau cair, shampo, susu serta produk roti yang umumnya berbahan plastik. Jenis bahan packing primer juga, antara lain aseptik, packaging wrap, packaging box, kertas, kaleng dan masih banyak lagi. 2. Jenis Packing Sekunder Packing sekunder adalah jenis packing yang di mana sudah memiliki kemasan tersendiri. Oleh sebab itu, biasanya packing ini digunakan untuk mengemas kopi sachet dan juga kotak kemasan kosmetik. 3. Jenis Packing Delivery Packaging delivery ialah suatu kemasan yang digunakan untuk mendistribusikan barang. Jenis packaging ini bisa sering kali kamu temukan pada produk air mineral kemasan 1 dus, serta satu dus mie instan dan satu dus coca cola. 4. Jenis Packing Aseptic Jenis packaging ini digunakan untuk membungkus makanan yang kemudian dibutuhkan untuk kemasan steril, seperti susu, makanan, minuman, supaya produk bisa awet untuk jangka waktu lama. Jenis packaging aseptik biasanya terbuat dari campuran aluminium, lapisan polietilen serta campuran kertas. Sementara itu, untuk jenis produk-produk kesehatan, biasanya menggunakan bahan kaca, seperti pada botol kaca. Hal ini sendiri bertujuan agar obat obatan tidak terkontaminasi suhu, bakteri juga faktor lain yang dapat merusak kandungan dari obat tersebut. 5. Jenis Packing Standing Pouch Packing standing pouch kemudian dapat digunakan untuk produk bahan, atau kemasan sachet seperti diantaranya produk minuman dan berbagai makanan. Jenis kemasan ini biasanya menggunakan bahan alumunium foil pada bagian dalam serta bagian luar menggunakan plastik. Selain itu, kamu juga dapat menemukan jenis kemasan ini pada kemasan produksi UKM. Packing ini mempunyai tampilan yang menarik, unik, serta murah, sehingga sangat cocok untuk jenis produk rumahan. 6. Jenis Packing Wrap Packing wrap merupakan jenis kemasan yang bisa kamu lihat pada jenis produk permen serta cokelat. Kemasan ini juga akan memberikan perlindungan serta produk makanan kecil supaya jika diletakkan pada wadah, tidak banyak tersentuh tangan serta menjaga kelembaban produk. 7. Jenis Packing Bag Packing bag adalah jenis kemasan yang biasanya digunakan pada jenis makanan yang cepat habis pakai atau tak perlu disimpan dalam jangka waktu yang lama. Contohnya, pada produk buah-buahan, makanan ringan serta berbagai jenis produk lainnya. 8. Jenis Packing Box Jenis-jenis box atau kotak dengan bahan campuran kertas, serbuk kayu ini umumnya kemudian digunakan untuk jenis makanan cepat saji, seperti makanan pizza, kerupuk dan sereal. 9. Jenis Packing Kaleng Packing kaleng sering kali kita temukan pada produk makanan seperti diantaranya pada roti atau produk lain yang berbahan cairan kimia serta gas. Packing kaleng ini umumnya berbahan logam ataupun baja. Packaging kaleng yang digunakan pada produk-produk tertentu ini tentunya memiliki manfaat dan kelebihan tersendiri. Misalnya, packing kaleng pada produk makanan kemudian akan berfungsi untuk melindungi kualitas untuk menambah kesan mewah pada suatu produk. Contoh Packing Produk Minuman Bagi kamu yang sedang atau ingin membuat bisnis minuman tentu tak boleh menyampingkan produk kemasan, karena sangat krusial di dalam bisnis. Kemasan produk minuman yang menarik kemudian akan membuat pembeli ataupun konsumen tidak ragu untuk membagikan pengalamannya di media sosialnya. Tentu hal ini juga akan menjadi keuntungan bagi kamu, karena bisa dibilang sebagai media promosi gratis. Selain rasa yang enak, packing minuman juga akan membuat pelanggan puas dengan produk kamu serta dapat melakukan repeat order. Beberapa contoh packaging minuman yang umum digunakan, antara lain Packaging minuman gelas plastik ialah jenis yang paling banyak digunakan karena sangat mudah serta murah. Kelebihan lainnya ialah karena bentuknya yang transparan sehingga kemudian menampilkan minuman lebih packaging plastik kemudian dimulai dari 12 Oz hingga 22 Oz dengan harga mulai dari Rp980 per pcs hingga Rp1200 per PCS. Packaging minuman bahan paper cup ialah jenis packaging yang umumnya digunakan untuk minuman panas seperti diantaranya pada kopi atau teh. Harga packaging minuman bahan kertas mulai dari Rp. 1050 per pcs. Contoh Packing Produk Makanan Selain contoh packing minuman, contoh selanjutnya ada pada packing makanan. Berikut ini contoh packing makanan. 1. Packaging Keripik Bebek merupakan jenis makanan yang kemudian banyak disukai karena memiliki rasa gurih serta cocok untuk lidah kebanyakan warga Indonesia. Saat ini, keripik tak hanya disediakan dalam plastik transparan seperti yang dijual pada pasar tradisional. Kamu juga dapat memulai bisnis keripik dengan kemasan modern. Terdapat beberapa tips serta kemasan keripik yang dapat membuat produk kripik semakin menarik. Selain itu, kamu juga bisa memilih jenis standing pouch, paper box serta standing pouch dengan sedikit bagian transparan. 2. Packaging Kue Untuk memilih jenis packing kue biasanya menggunakan kemasan dengan banyak bagian transparan. Hal ini juga bertujuan supaya bentuk asli kue kemudian terlihat dengan jelas. Ada beberapa pilihan kemasan kue yang dapat kamu coba, seperti menggunakan dus box paper, box toples mika transparan, juga kardus box jinjing dengan mika serta toples kaleng. 3. Packaging Roti Bagi kamu yang sedang menjalankan usaha bakery memang tepat untuk memilih kemasan roti yang berkualitas. Selain itu, kemasan roti juga dapat berfungsi untuk menaikkan nilai produk jadi bukan sekedar wadah saja. Bentuk kemasan roti juga akan menjadi identitas roti yang kamu miliki, sehingga mudah diingat oleh para konsumen. Pada dasarnya, ada banyak pilihan kemasan roti yang menarik serta aman dari bahan kimia, sehingga tidak akan berpengaruh pada ada roti baik warna maupun rasa. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan jenis kemasan roti paper bag, plastik ataupun cpp, box burger serta snack, box window, kemasan donat, toples kue kering, juga standing pouch kemasan box oleh-oleh. Pada dasarnya, packing adalah pengemasan dari suatu produk dengan tujuan untuk menarik konsumen untuk membelinya. Oleh sebab itu, packing harus didesain dengan bagus agar konsumen lebih mudah untuk mengingat produk yang kamu jual. Demikian pembahasan tentang packing, semoga semua pembahasan di atas memudahkan grameds dalam memilih jenis packing. Rekomendasi Buku-Buku Terkait Packing yang Wajib Kamu Baca 1. Mastering Packaging for E-Commerce Bisnis e-commerce kian hari kian diminati masyarakat, baik sebagai pelaku bisnis maupun konsumen. Hal ini karena kemudahan dan kepraktisan proses jual beli. Konsumen hanya perlu mencari produk yang dibutuhkan di laman e-commerce, kemudian memilih produk dengan foto dan ulasan terbaik. Sayangnya, tak sedikit konsumen yang merasa kecewa dengan kondisi produk saat sampai di tangannya—entah karena produk mengalami kerusakan atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan. Sri Julianti dalam Mastering Packaging for E-Commerce akan menjelaskan beragam faktor yang harus diperhitungkan saat mengonsep kemasan—baik dari segi keamanan produk, optimalisasi penggunaan bahan kemasan, sampai desain kemasan yang dapat memberikan konsumen unboxing experience. Buku ini ditulis secara praktis, mudah dipahami, serta dilengkapi dengan beragam contoh kasus, sehingga para pemula bisnis mudah mengaplikasikan tips dan trik yang disajikan. Pemilik merek perlu mengubah paradigma dari tradisional ekonomi linear take-make-dispose ke lingkaran tertutup circular economy, di mana pemakaian material kemasan dapat dimanfaatkan kembali sebaik-baiknya. Saya percaya buku ini dapat menginspirasi banyak pihak tentang pentingnya dan nilai tambah produk-produk baru sesuai kebutuhan “zaman now”. 2. A Practical Guide to Flexible Packaging Tak hanya teori, buku ini berisi sejumlah contoh kasus yang Sri Julianti dan beberapa pebisnis lain alami. Lebih dari itu, materi buku ini telah disesuaikan dengan kondisi dunia kemasan saat ini. Bisnis skala UMKM dan perusahaan berskala multinasional dapat menjadikan buku ini sebagai panduan kesuksesan kemasannya. “Pengetahuan di bidang kemasan menjadi hal yang sangat penting karena kemasan adalah bagian dari keputusan yang diambil konsumen saat menilai suatu produk, apalagi di era informasi seperti sekarang ini. Buku ini menjadi amat spesial karena ditulis berdasarkan pengalaman dan pemahaman seorang praktisi, yang tentunya berguna bagi perkembangan ilmu kemasan serta dapat melahirkan ahli kemasan generasi selanjutnya.” Dra. Nurhayati Subakat, Apt. Ketua Umum Perkosmi Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia “Buku ini akan menjadi buku yang sangat penting bagi para praktisi dan teknisi di kalangan industri flexible packaging. Termasuk juga bagi para pemilik merek, pemakai, dan pengamat flexible packaging di Indonesia. Buku karya Ibu Sri Julianti ini pasti akan menjadi buku wajib dan referensi yang mutakhir!” Felix Ketua Umum ROTOKEMAS Indonesia Asosiasi Industri Kemas Fleksibel Indonesia 3. Desain Grafis Kemasan UMKM Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang pengantar kemasan, bab dua membahas tentang kemasan berbahan kertas, bab tiga membahas tentang kemasan ukm, bab empat membahas tentang lima ukm bakpia terpilih, bab lima membahas tentang analisis data visual, bab enam membahas tentang konsep desain grafis & produksi kemasan Terdapat perbedaan definisi pada kata mengemas, kemasan, dan desain kemasan. Mengemas merupakan tindakan membungkus suatu barang atau sekelompok barang Klimchuk, 200634. Jika ingin mencari buku tentang kemasan, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Sofyan Sumber Dari berbagai sumber BACA JUGA Kemasan Sejarah Perkembangan, Fungsi, dan Klasifikasinya 12 Fungsi Kemasan Produk serta Manfaat Hingga Jenisnya Ketahui Risikonya Mengonsumsi Makanan dengan Pembungkus Plastik Apa Itu Teori Produksi? Pentingnya Product Knowledge dalam Proses Pemasaran Produk ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Peran dan Tanggung Jawab Freight Forwarder dalam Ekspor dan Impor - Pengurusan pengiriman barang untuk kepentingan ekspor dan impor memerlukan orang yang profesional di bidangnya yang mengetahui aturan dan regulasi yang berlaku. Untuk mempercepat dan keefektifan proses pengiriman barang maka orang harus mengerti prosedur dan alur dalam pengurusan dokumen-dokumen yang timbul dari transaksi ekspor dan impor tersebut. Lebih khusus dalam pengiriman muatan kecil atau muatan konsolidasi yang sering disebut dengan Less Container Load LCL.Dalam hal menangani muatan untuk keperluan ekspor dan impor tersebut, maka diperlukan Perusahaan Jasa khusus yaitu EMKL Ekpedisi Muatan Kapal Laut dan Freight Forwarder. EMKL dan Freight Forwarder dalam menanganani muatan konsolidasi ini dapat berasal dari beberapa shipper dan menggabungkannya ke dalam muatan Full Container Load FCL. EMKL dan Freight Forwarder ini dalam memberikan jasanya harus mengutamakan kualitas pelayanan dan ketepatan waktu dalam pengiriman barang, hal ini menjadi salah satu faktor dipilihnya jasa freight Freight ForwarderFreight Forwarder adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang yang menangani pengiriman, pengangkutan dan penerimaan barang dengan menggunakan transportasi multimodal baik darat, laut atau udara. Freigh forwarder juga memiliki tanggungjawab dalam pengurusan dokumen shipping seperti L/C, B/L, Certificate of Receipt, Waybill, House B/L, Fiata B/L, DO dan menunjang tugasnya, freight forwarder harus memiliki pengetahuan dan jaringan hubungan dengan shipper yang luas. Freight forwarder harus dapat memberikan pelayanan yang sesuai seperti menyediakan angkutan kapal, transportasi darat, pengangkutan udara, container, kesesuaian dalam pengepakan, pemenuhan, dan persyaratan berbagai kebijakan. Selain itu juga Freight Forwarder memiliki tugas dalam menyelesaikan biaya yang timbul dari kegiatan pengiriman, menangani muatan di pelabuhan atau gudang, mengurus izin dan dokumentasi yang mencakup insurance liabilities biasanya diperlukan oleh pemilik barang.Tugas dan Tanggung Jawab Freight ForwarderDalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, freight forwarder dapat bertindak atas nama pengirim eksportir atau bertindak atas nama penerima importir atau bertindak atas nama pengirim dan penerima. Hal tersebut bergantung pada ruang lingkup kerja yang tercantum dalam kontrak yang disetujui oleh kedua belah pihak freight forwarder dan pemberi order kerja.Tugas dan Tanggungjawab Freight Forwarder antara lain adalahMenentukan jalur perjalanan dan tipe transportasi yang digunakan dalam pengangkutan barangBooking ruang muat untuk barangMenerima barang, melakukan penyortiran, melakukan pengimbangan barang, melakukan pengukuran dimensi barang, packing, dan menyimpannya di gudangMencari tahu letter of credit barang Mencari tahu regulasi dari negara tujuan, negara transit, serta negara impor. Setelah itu baru mempersiapkan syarat dan dokumen yang dibutuhkanMembawa barang ke pelabuhan, lalu menyerahkan barang ke carrier selaku pengangkut barangMengurus izin bea cukaiMembayar biaya cargo handling dan biaya pengirimanMeminta bill of lading B/L dari carrier selaku pengangkut barangMengurus asuransi shipping dan membantu dalam pengajuan klaim jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang ke pihak asuransi Monitoring pengiriman barang hingga barang sampai ke consignee penerima. Dalam monitoring ini Freight Forwarder dapat mendapatkan info barang dari pihak pengangkut carrier dan agen di tempat transit atau tempat tujuanMerima barang kiriman dari carrier selaku pengangkutMengurus clearence izin masuk, pembayaran bea masuk dan biaya lain di bea cukai pelabuhan transit atau pelabuhan tujuanMembawa barang dari pelabuhan ke gudangMenyerahkan barang kepada penerima barang consigneePeran Freight ForwarderDalam kegiatan shipping yang dilakukan, terdapat 4 peranan penting yang dilakukan oleh freight forwarder diantaranya adalah1. Beperan dalam Mengkonsolidasi BarangMaksud dari konsolidasi barang adalah mengumpulkan beberapa barang dari beberapa eksportir/ shipper yang berbeda sehingga menjadi 1 kontainer FCL walaupun nantinya akan dikirimkan untuk beberapa consingnee di tempat tujuan. Muatan dikonsolidasikan dari beberapa shipper tersebut kemudian dikapalkan dan dikirim menggunakan kapal ke agen konsolidator di tempat pelabuhan tujuan. Setelah barang sampai dipelabuhan tujuan, maka Agen mengirimkan barang ke masing-masing Berperan sebagai Pengangkut BarangSekarang ini banyak freight forwarder yang berperan selaku operator yang mempunyai tanggungjawab penuh dalam melakukan pengiriman walaupun tidak mempunyai kapal sendiri. Operator yang dimaksud disini adalah pengangkut yang membawa forwarder dalam peranannya sebagai pengangkut dapat dibagi menjadi 3 yaituVOMTO adalah operator yang melakukan beragam tipe pengiriman baik laut, darat, dan udara dengan 1 dokumen intermodal yang umumnya berupa FBL secara adalah operator yang mengurusi pengiriman barang port to port dengan memakai 1 house B/ adalah operator yang mengangkut muatan dengan line service, yang mengkonsolidasikan muatan serta memberikan layanan multimodal transport dengan Fiata B/L atau house B/ Berperan dalam Dokumentasi BarangDalam melaksanakan peranannya, Freight forwarder harus berperan dalam melakukan pendokumentasian barang dalam hal ini adalah dokumen multimodal transport yang menjadi kontrak untuk digunakan. Fiata Bill of Lading FBL adalah jenis dokumen yang dipakai freight forwarder dalam multimodal transport dan masuk ke freight forwarder document. Dengan adanya FBL maka tanggung jawab Freight forwarder adalah untuk mengirimkan muatan ke tempat tujuan. Namun selain itu mereka juga harus bertanggungjawab atas kesalahan yang dapat disebabkan oleh carrier/ pihak ke 3 yang mengangkut Berperan dalam Packing BarangDalam hal mengirimkan barang perlu di perhatikan hal-hal berikut yaituKeamananKeaslianKepuasanHal-hal ini perlu diperhatikan agar barang yang dikirimkan tidak terjadi kerusakan baik terhadap bentuknya, properties, jumlah dan lain-lain yang membuat kepuasan pelanggan berkurang. Maka dari itu Freight forwarder perlu melakukan pengemasan atau packing terhadap barang dengan memperhatikan hal yang berkaitan dengan Aktivitas Freight ForwarderDalam melakukan ekspor ada beberapa pihak yang berkaitan dengan EMKL Ekspedisi Muatan Kapal Laut dan Freight Forwarder dalam dokumen yang diterbitkan yang ikut memperlancar proses ekspor sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh peraturan dan regulasi yang berlaku disuatu negara. Lembaga atau pihak-pihak yang berkaitan dengan aktivitas Freight Forwarder antara lain adalah1. Bea CukaiKantor Wilayah Bea Cukai yang berada di bawah Kementerian Keuangan selaku pejabat yang mengawasi keluar masuknya barang dari wilayah hukum Indonesia karena Bea Cukai merupakan departemen yang berwenang untuk mengadakan fiat muat barang ke dalam kapal, sehingga bea cukai ini salah satu pihak/ lembaga yang erat kaitannya dengan freight yang diterbitkan PEB Pemberitahuan Ekspor Barang.2. Bank DevisaBankyang berstatus swasta maupun pemerintah yang berfungsi memberikan jasa perbankan sebagai media perantara antara pembeli dan penjual yang berada dalam dua wilayah hukum yang berbeda yang belum saling mengenal atau mempercayai satu sama yang diterbitkan L/C Letter of Credit, SSP Surat Setoran Pajak, SSBC Surat Setoran Bea Cukai dan Nota Perhitungan Pembayaran Wesel Kementerian PerdaganganKementerian Perdagangan memikili peranan dalam mengatur pelaksanaan ekspor impor. Diantaranya adalah mengenai penerbitan SIUP Surat Ijin Usaha Perdagangan, mengeluarkan Angka Pengenal Impor dan ekspor, penerbitan Certificate of Origin surat keterangan asal barang atau SKA Surat Keterangan Asal yang dapat berfungsi untuk mendapatkan kemudahan dan keringanan bea masuk pada saat barang masuk di negara yang diterbitkan SKA Surat Keterangan Asal, APE Angka Pengenal Ekspor, Angka Pengenal Impor API Umum dan Angka Pengenal Impor API Perusahaan Pelayaran/ Shipping CompanySebagai pihak pengangkut carrier maka shipping company memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan transaksi ekspor. Perusahaan pelayaran dapat berasal dari Indonesiaataupun perusahaan pelayaran dari luar negeri yang biasanya diwakili oleh agennya di yang diterbitkan B/L Bill of Lading dan Mate’s Perusahaan AsuransiDalam kaitan dengan transaksi ekspor, perusahaan asuransi berfungsi mengamankan transaksi ekspor dari kerusakan atau kehilangan yang berarti eksportir kita dapat mengasuransikan transaksi perdagangan Internasional tersebut sesuai dengan besarnya resiko terhadap pembeli barang yang diterbitkan Cover Note dan Insurance Badan Usaha TransportasiPerusahaan jasa transportasi barang ekspor disebut juga dengan Forwarding Agent yang tugasnya menyelenggarakan pengepakan sampai dengan membukukan barang yang yang diterbitkan Packing List, Measurement List, Weight Surveyor/ Badan PemeriksaDi Indonesia Surveyor atau badan pemeriksa diantaranya adalah PT. Sucofindo atau PT. Surveyor Indonesia yang berstatus sebagai correspondent dari SGS Asosiasi pemeriksa dan inspeksi. Surveyor ini berfungsi dalam hal untuk memeriksa komoditi ekspor baik yang bersifat Pure Inspection, pemeriksaan atas bahan baku yang diproses untuk tujuan ekspor dalam pengembalian bea masuk .Dokumen yang diterbitkan Certificate of weight Note, Survey Reports dan Inspection Badan Pengajuan dan Sertifikasi Mutu BarangSertifikasi mutu barang umumnya dibuat oleh pabrik atau balai pengujian barang yang diekspor termasuk tentang baru atau tidaknya barang dan apakah telah memenuhi standar barang yang telah yang diterbitkan Certificate Of Quality, Test Certificate, dan Chemical Lembaga FumigasiFumigasi merupakan kegiatan pembersihan dengan pemberian suatu jenis obat dengan takaran tertentu terhadap barang yang akan dikirim, untuk menghindari kerusakan barang yang diakibatkan oleh hama perusak selama dalam yang diterbitkan Sertifikat Bebas Hama Fumigasi.10. Kantor Inspeksi PajakDokumen yang diterbitkan NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak. Melakukan Pengemasan merupakan hal terpenting sebagai Tugas operator packing atas proses penjualan produk agar kualitas barang produksi menjadi terjamin. Kebersihan dan keamanan barang menjadi prioritas agar lebih dapat dipercaya oleh para konsumen. Peraturan undang undang mewajibkan setiap barang yang akan dipasarkan harus melalui proses pengemasan. Maka dari itu setiap perusahaan pastinya akan melakukan hal terbaik dalam proses packing dan pengemasan hasil produksi perusahaan masing masing. Dalam bahasa indonesia yang berarti pengemasan atau pembungkusan adalah arti dari kata dalam bahasa inggris yaitu packing. Pengemasan dilakukan karena memiliki banyak alasan yang mana pastinya akan dilakukan dalam setiap perusahaan atau pabrik produksi. Sebagai salah satu bagian pekerja, Operator packing merupakan petugas yang bertanggung jawab dalam hal pengemasan atau pembungkusan barang produksi. Disini akan kami berikan beberapa pengertian tugas operator packing yang perlu anda ketahui. Sebagai penerima hasil produksi barang untuk disiapkan pemekingan Barang hasil produksi akan diserahkan kepada bagian packing untuk dilakukan proses pembungkusan sesuai prosedur yg di keluarkan perusahaan. Ada banyak model jenis pengemasan semuanya tergantung kebijakan yang dilakukan perusahaan itu sendiri. Operator Packing Memeriksa barang yang diterima dari bagian produksi. Sebelum proses pengemasan. Barang yang baru selesai diproduksi wajib di cek atas perihal kualitas dan kuantitasnya. Layak atau tidaknya barang sebelum dilakukan pengemasan. Karena jika barang tidak layak namun tetap di packing akan mengakibatkan ketidak percayaan konsumen atas hasil produksi lainya. Pengontrolan atas peralatan yang digunakan untuk operator packing Melakukan pengecekan atas peralatan yang digunakan untuk packing sangatlah mempengaruhi hasil dari packing itu sendiri. Pengontrolan dilakukan secara rutin agar tidak terjadi kerusakan besar yang dapat memakan biaya tinggi ketika memperbaikinya. Melakukan packing sesuai jobdesk operator packing Melakukan pengemasan sesuai jobdesk yang sudah di tentukan oleh perusahaan atas barang yang diproduksi agar melakukan packing secara teliti dan hati hati. Karena packing merupakan proses finishing atau akhir dari setiap proses produksi. Tugas Operator packing Melakukan penataan. Penataan yang rapi akan memudahkan bagian pengiriman ketika melakukan proses pemindahan dari bagian pengemasan menuju bagian pengiriman. pemilahan barang sesuai type size dan warna juga merupakan bagian tugas dari operator packing itu sendiri. Merapikan dan melakukan pembersihan pada tempat kerja setelah selesai Setelah proses seluruhnya yang dikerjaan setelah itu tugas operator packing adalah melakukan pembersihan dan merapikan pada tempat yang digunakan untuk bekerja pada masing masing karyawan. Hal tersebut dilakukan supaya hari berikutnya sudah dilakukan Melakukan laporan atas apa yang sudah dikerjakan Setiap karyawan yang bekerja pastinya memiliki atasan atau supervisor yang memimpin setiap bagian karyawan. Membuat laporan dan melakukan report atas apa yang dikerjakan selama jam yang ditentukan. Laporan meliputi jumlah yang di packing, kualitas barang. dan hasil dari dari packingan kunjungi artikel lainya tentang pengertian merchandiser Fungsi Adanya Operator Packing Perusahaan pastinya memiliki alasan dengan pengadaan bagian operator packing. Fungsi adanya operator packing tak lain adalah demi terjaganya kualitas dan kuantitas produk dari perusahaan tersebut. Sebab dari pengemasan yang baik akan mempengaruhi hasil pemasaran kepada konsumen yang akan menggunakan nya. Gaji Operator Packing Perusahaan akan memberikan upah pada setiap karyawan sesuai jabatan dan pangkatnya pada masing masing perusahaan. Tak terkecuali mereka yang berprofesi sebagaioperator packing. Mereka mendapatkan gaji sesuai ketentuan perusahaan masing masing dan juga tergantung daerah mana mereka dalam penempatan kerjanya Seperti halnya di jember pada tahun 2022 mereka mendapatkan gaji sesuai UMK tahun 2022 Kabupaten Jember itu sendiri yaitu Rp hal tersebut belum termasuk tunjangan bonus lembur, insentif hingga jaminan hari tua. Penutup Tugas Operator Packing Banyak dari mereka yang belum banyak mengerti dan paham tentang operator packing. semoga dengan membaca artikel ini dapat menambahkan wawasan anda dan menjadikan anda sebagai orang yang memiliki pengetahuan yang luas. cukup sekian dari kami. slam sukses selalu Pengiriman barang menggunakan layanan ekspedisi dan cargo harus diperhatikan cara membungkusnya agar barang tersebut bisa sampai dalam keadaan yang baik di tempat tujuan. Walaupun ekspedisi tersebut sudah memiliki rating yang tinggi atas pelayanannya, cara packing barang tetap perlu diperhatikan. Packing barang berfungsi utama sebagai melindungi barang dari kerusakan saat pengiriman, dan menambah nilai kepercayaan pelanggan jika barang yang dikirim berhasil sampai tanpa rusak dan cacat. Agar dapat melakukan packing barang besar dan barang kecil, kamu harus tahu teknik packing barang yang tepat dan cara meminimalisir kerusakan pada saat pengiriman. Bagaimana caranya? Baca Juga 5 Layanan Kurir Terbaik Untuk Layanan Paket Di Indonesia Cara Packing Barang Packing barang paket memang satu hal yang biasa diremehkan saat ingin mengirim barang. Namun, jika dilakukannya mepet-mepet sebelum pengiriman, tentu akan bikin susah juga. Packing barang dilakukan dengan cara menyesuaikan barang dengan bahan yang membungkusnya, agar saat proses pengiriman packing dapat berfungsi secara efektif. Barang Pada saat ingin mengirim barang kita harus mengidentifikasi terlebih dahulu barang yang ingin dikirim. Apakah barang tersebut merupakan barang yang pecah belah atau bukan? Apabila barang tersebut merupakan barang yang pecah belah maka harus diberi proteksi tambahan pada saat membungkus barang tersebut. Bahan Dasar Untuk Membungkus Terdapat beberapa pilihan sebagai bahan dasar untuk membungkus yaitu 1. Amplop Bahan dasar ini biasa digunakan saat kita ingin mengirimkan suatu dokumen atau surat ke pihak yang dituju. Dokumen bisa dimasukkan ke dalam amplop agar dokumen tersebut tidak lecek atau terlipat. Pastikan juga kamu memilih amplop yang sesuai dengan ukuran kertas yang dikirim. 2. Kardus Kardus merupakan bahan dasar yang sering digunakan untuk mengirim barang. Bentuknya yang tidak gampang rusak membuat kardus dipilih untuk membungkus suatu barang. Kardus juga bisa disesuaikan dengan jumlah banyaknya barang yang dimasukkan. Apabila barang yang dimasukkan tidak terlalu banyak maka kardus bisa dipotong dan disesuaikan dengan ukuran barang yang ada. 3. Kertas Koran atau bungkus kado Bahan dasar ini bisa digunakan untuk membungkus paket apabila kamu tidak memiliki bahan dasar yang lain di rumah. Tidak ada kriteria khusus bahwa membungkus paket harus menggunakan kertas yang polos. Kamu diperbolehkan untuk mengirimkan barang menggunakan kertas kado dengan motif yang menarik. 4. Plastik Plastik merupakan bahan yang paling mudah ditemukan di rumah. Apabila barang yang dikirim tidak terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak seperti baju, kamu bisa membungkusnya menggunakan plastik. Selain itu, plastik juga akan menjaga barang yang dikirim agar tidak basah pada saat hujan. Baca Juga Sewa Mobil Pick Up Mudah Melalui Aplikasi Kargo Shipper Cara Packing Barang Pecah Belah Cara packing barang pecah belah tentu tidak bisa sembarangan. Apabila kamu ingin mengirim barang pecah belah ada baiknya menggunakan proteksi yang lebih agar barang tersebut tidak rusak atau pecah saat dikirim. Terdapat beberapa pilihan pengaman agar barang kamu bisa sampai di tempat tujuan. Bubble wrap Bubble wrap merupakan bahan yang terbuat dari plastik dan ada gelembung udara di dalamnya. Bubble wrap sudah teruji untuk melindungi barang atau paket agar tidak rusak. Fungsi utamanya yaitu meminimalisir kekuatan benturan pada saat barang terguncang dan jatuh. Styrofoam Styrofoam biasa digunakan untuk pengiriman barang elektronik agar barang elektronik tidak rusak atau penyok. Biasanya styrofoam sudah tersedia di dalam kardus apabila ingin mengirim barang elektronik. Styrofoam merupakan bahan yang memiliki sifat tidak mudah rusak sehingga aman untuk packing barang menggunakan Styrofoam. Kayu Kayu biasanya akan terbentuk atau dibentuk menyerupai box. Packing kayu merupakan bahan paling luar untuk mengirimkan barang. Sebelumnya barang harus dibungkus terlebih dahulu menggunakan bahan lain seperti styrofoam, bubble wrap, kardus, dan lapisan yang paling luar adalah kayu yang sudah berbentuk box. Pastikan bahwa kamu membungkus barang yang rapi, agar tidak ada celah pada paket dan tidak ada air yang masuk. Pastikan juga barang tersebut tidak akan keluar atau terlepas dari bungkusnya. Plastik atau bahan lain yang digunakan untuk membungkus tidak mudah rusak agar tidak terjadi resiko saat pengiriman barang. Kamu juga bisa melihat cara packing barang pecah belah yang mudah di youtube atau video lainnya. 3. Tulis Alamat Pengirim yang Dituju Setelah membungkus barang dengan rapi hal selanjutnya adalah menuliskan alamat yang dituju dengan lengkap. Alamat yang lengkap melingkupi nama jalan, kelurahan, kecamatan, kota, dan kode pos. Pastikan juga tulisannya bisa dibaca dengan baik dan ditulis di bagian yang mudah dilihat. Apabila kamu tidak yakin memiliki tulis tangan yang rapi sebaiknya tulisan alamatnya diketik dan ditempel ke bagian yang bisa dilihat atau kamu juga bisa membaca cara menulis alamat pengiriman dengan benar Contoh Format Penulisan alamat Pengiriman Penerima Ahmad Arif Ramadansyah Mas Arif Jl. Pegangsaan Timur IV RT/RW 08/010 Sebelah gang Indomaret Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, 1860. 088456723451 Pengirim T-Sell Smartphone Yohannes Sitepu Jl. Tebet Barat Raya IV RT/RW 020/019 Sebrang Gelael Kec. Tebet, Jakarta Selatan, 1826. 087884998876 4. Cantumkan Nama Pengirim dan Nama yang Dituju Pada saat mengirim barang cantumkan juga nama kita sebagai pengirim agar penerima tidak kebingungan dengan asal muasal paket yang diterima. Cantumkan juga nomor handphone kamu atau penerima untuk berjaga-jaga apabila alamat yang dituju tidak dapat ditemukan atau susah dijangkau. Paket akan kembali ke alamat pengirim apabila alamat yang dituju tidak dapat ditemukan. 5. Gunakan Jasa Pengiriman yang Tepat Memilih jasa pengiriman barang yang tepat yaitu dengan melihat produk yang ditawarkan dari jasa pengiriman, seperti contohnya Jasa pengiriman pindahan rumah, jasa pindahan cargo, jasa pindahan, kirim paket/ dokumen dan lain-lain. Dengan memilih jenis pengiriman yang sesuai, tentu akan meminimalisir barang akan rusak sampai tujuan. Baca Juga Perbandingan Grand Max Blind Van, Pick Up dan CDE Untuk Pengiriman Cara Meminimalisir Kerusakan Pada Pengiriman Ada beberapa cara yang mudah untuk meminimalisir barang rusak pada saat pengiriman. Selain packing barang dengan tepat ada tambahan yang perlu kamu lakukan agar pengiriman tidak rusak pada saat proses pengirimannya. Apa saja? Berikut ini caranya. 1. Tandai Barang Cara yang paling ampuh menghindari barang dari kerusakan yaitu dengan memberikan tanda pada paket yang disediakan. Caranya mudah, kamu hanya perlu menempelkan sebuah kertas di bawah alamat pengiriman dengan menuliskan peringatan. Seperti contohnya “Hati-hati barang pecah belah”, atau “Hati-hati kemasan mudah rusak”. Dengan cara seperti ini, 90% biasanya barang akan terhindar dari kerusakan, apalagi tanda yang kamu berikan cukup besar. 2. Menggunakan Metode Pengiriman FTL untuk Paket Besar Menggunakan metode FTL Full Truckload merupakan cara ampuh lainnya jika barang yang kamu kirimkan merupakan paket besar. FTL sendiri merupakan metode pengiriman dengan cara sewa 1 truk untuk satu perjalanan. Jadi, barang yang kamu kirim tidak akan dicampur dengan barang pengiriman lainnya. Dengan begini tentu tingkat keamanan akan lebih terjamin 100% karena kamu sendiri dengan dibantu jasa cargo yang melakukan bongkar dan juga muat. 3. Menggunakan Layanan Premium Jika kamu kirim menggunakan jasa ekspedisi, kamu dapat menggunakan layanan premium yang mereka tawarkan. Layanan pengiriman premium sendiri akan berbeda perlakuan dibanding layanan lainnya. Tentu mereka akan lebih teliti dan jauh lebih aman pada saat proses pengiriman. 4. Jangan Lupa Memberi Info Pengiriman Memberikan info kepada jasa pengiriman secara langsung juga bisa dilakukan dengan menuliskan keterangan yang dilampirkan pada saat pendaftaran barang ekspedisi. Dengan begini, tentu jasa pengiriman akan memberikan catatan tersendiri secara khusus agar lebih berhati-hati terhadap barang yang kamu kirimkan. Jika pada formulir tidak terdapat keterangan tersebut, kamu bisa berbicara langsung di konter resepsionis tempat kamu mendaftarkan barang tersebut. Cara packing barang bukan merupakan hal yang sulit kan? Karena kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang tersedia dan mudah ditemukan di rumah. Yang penting perhatikan cara membungkus dan pastikan tidak ada yang tertinggal dari hal-hal yang sudah disampaikan di artikel ini. Semoga berguna informasi mengenai tips-tips yang sudah disampaikan di artikel ini. Apabila kamu ingin menggunakan jasa pengiriman barang dengan mudah silahkan kunjungi laman Pengiriman dapat dilakukan dengan door to door sesuai dengan titik yang ditentukan oleh pengirim. Tidak hanya itu saja, pengiriman juga dilengkapi dengan asuransi gratis dengan total klaim hingga Rp 20 juta rupiah! Tunggu apalagi? Kirim aman dengan proses pengiriman premium hanya bersama Kargo. Packing adalah salah satu istilah yang sering didengar ketika ingin memproses barang menggunakan kemasan. Dalam dunia usaha, packing ini menjadi salah satu bagian yang umum ditemukan sehingga dudah saatnya untuk mengetahui secara lebih lengkap apa itu packing dan bagaimana prosesnya. Namun, sebelum itu, bagi juragan yang sedang ingin mengembangkan bisnis dan ingin pengelolaan yang lebih baik, kini telah tersedia aplikasi BukuWarung yang bisa didownload secara gratis untuk memudahkan pengelolaan bisnis maupun UMKM yang juragan miliki. Untuk itu, yuk donwload sekarang dan dapatkan berbagai kemudahannya. Mengenal Apa Itu Packing Adalah Packing adalah suatu kegiatan pengemasan barang yang siap untuk dikirim atau didistribusikan ke tempat lainnya. Biasanya packing juga disebut dengan pengepakan. Istilah packing ini sering ditemukan ketika menjalankan usaha, di mana barang yang diproduksi harus diantar ke tempat konsumen sehingga sebelumnya perlu dipersiapkan terlebih dahulu melalui proses packing yang baik. Packing sendiri diperlukan guna memastikan setiap barang yang akan dikirim ataupun dipasarkan tetap memiliki kualitas yang baik dan mumpuni saat sampai ke tangan konsumen. Setiap barang yang dipacking akan diperhatikan jenisnya sehingga packinging yang membalutnya bisa sesuai. Baca juga Beberapa Olshop Terbaik dan Termurah Mengetahui Tugas Packing Mengingat bahwa peking menjadi salah satu bagian penting untuk memastikan barang tetap terjaga selama proses pengiriman, maka biasanya sebuah usaha akan merekrut secara khusus orang-orang yang berada di bagian ini. Adapun secara umum tugas packing adalah melaksanakan pekerjaan yang erat hubungannya dengan bagian packing, kemudian menjaga barang ketika proses packing, melakukan packing terhadap barang untuk dapat dipasarkan, melakukan packing sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan, membuat laporan kerja dan tetap menjaga lingkungan tempat kerja. Menelaah Proses Packing Ketika barang belanjaan sudah sampai, juragan tentu tidak asing lagi melihat adanya benda pembungkus dari produk yang juragan beli. Hal tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu bagian dari packing. Sebelum produk tersebut sampai ke rumah juragan tentunya setelah melalui proses packaging. Proses packing adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan proses pengemasan atau pengepakan ataupun pembungkusan produk guna menjamin produk yang dikirimkan tetap aman hingga sampai ke konsumen. Dengan begitu packing barang adalah hal yang penting untuk diperhatikan agar tidak mengecewakan konsumen ketika menerima barang tersebut. Dalam proses packing ini tentu setiap barang akan diperhatikan cara packing nya karena tidak semua barang dapat diperlakukan sama dari proses packing nya. Misalnya saja barang yang berbahan kaca tentu proses packing nya harus khusus agar tidak pecah di perjalanan. Baca juga Informasi Tentang Ekspedisi Pembahasan tentang packing dan beberapa hal penting di dalamnya di atas memang erat kaitannya dengan usaha maupun bisnis. Produk-produk yang dihasilkan tentu membutuhkan packing agar tampak menarik dan menjaga kualitasnya tetap bagus saat sampai ke tangan konsumen. Namun di samping itu, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam sebuah bisnis adalah pengelolaannya. Pengelolaan yang baik akan membuat bisnis berjalan dengan sehat. Ada banyak kesempatan yang tersedia untuk melakukan pengelolaan bisnis secara lebih baik. Terlebih lagi dengan adanya kemajuan teknologi pada saat ini. Kemudahan-kemudahan inilah yang kemudian dapat diaplikasikan dalam dunia bisnis termasuk untuk mengembangkan UMKM yang dimiliki. Berbicara soal pengembangan bisnis dan UMKM, sekarang telah hadir BukuWarung yang bisa juragan manfaatkan untuk berdagang dan mengembangkan bisnis secara lebih baik. Apa itu BukuWarung? BukuWarung hadir sebagai perusahaan teknologi yang memiliki misi untuk memajukan bisnis UMKM di Indonesia. Melalui BukuWarung juragan bisa mendapatkan solusi untuk berbagai jenis layanan mulai dari pengelolaan kegiatan tagih dan bayar, utang piutang, pengeluaran stok hingga pembayaran. Juragan juga akan mendapatkan berbagai kemudahan lewat fitur-fitur yang tersedia. Juragan bisa dapatkan berbagai fitur menarik mulai dari laporan keuangan bisnis yang lebih terpercaya dan akurat, kemudian jurus untuk menagih hutang supaya lebih cepat dibayar, menagih maupun membayar menggunakan aplikasi BukuWarung pertama melakukan pengelolaan stok lewat satu aplikasi saja. Tidak hanya itu saja, lho, juragan juga bisa mendapatkan keuntungan tambahan dengan memakai aplikasi BukuWarung. Adapun keuntungan tambahan tersebut yaitu menagih dan membayar arisan secara otomatis sehingga tidak perlu takut lupa, juragan juga bisa melakukan penjualan secara online dengan lebih mudah karena bisa mengirim pembayaran dan pembayarannya bisa menggunakan e-wallet maupun bank dengan gratis biaya admin, juragan juga bisa melakukan pencetakan nota menggunakan printer bluetooth ataupun mengirim nota melalui WhatsApp, dan juga bisa melakukan pembukuan supaya tidak bercampur dengan memisahkannya di aplikasi BukuWarung. Sudah siap mendapatkan beragam kemudahan dan keuntungan bersama BukuWarung, juragan?. Untuk itu, sudah saatnya juragan untuk download BukuWarung sekarang dan rasakan berbagai kemudahan dalam pengelolaan bisnis.

apa saja tugas packing barang