p>REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim semi di Jepang adalah salah satu waktu yang paling dinantikan wisatawan dunia untuk berkunjung ke Jepang. Terutama karena di musim semi Bunga Sakura bermekaran dengan sangat indahnya. Bunga Sakura hanya mekar saat musim semi dan waktu yang sangat terbatas, sehingga saat mekarnya dinantikan tidak hanya oleh warga Jepang, tapi juga oleh banyak orang di dunia PakaianSepanjang Musim Semi. Cerah dan sejuk adalah dua kata yang tepat untuk menggambarkan suasana musim semi di Jepang. Di awal bulan Maret masih akan terasa dinginnya sisa dari musim di periode sebelumnya. Namun lambat laun suhu akan menghangat meski matahari belum begitu bersinar. Salju masih mungkin turun di awal musim semi sehingga suhu Musimsemi adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi Tokyo. Suhu yang hangat dan nyaman membuatnya menjadi waktu yang tepat untuk dikunjungi. Berlangsung sejak awal musim semi di mulai banyak sekali hal yang perlu kamu tahu seperti makanan musiman, dan sejumlah besar festival dan acara tradisional dan modern. Mulai dari festival bunga hingga pemetikan buah, parade tradisional yang hidup, dan Sebelumnyadi Jepang, para karakter Final Fantasy XIII-2 menjadi model koleksi musim panas Prada tahun 2014 lalu. Walaupun baju-baju musim panas Prada saat itu untuk pria, namun di luar dugaan Lightning yang seharusnya wanita juga mengenakannya. Sepertinya mbak Lightning ini memiliki daya tarik tersendiri ya sebagai gadis virtual!? Berikutini lima tips merencanakan liburan musim semi 2022 di Paris! 1. Memilih hotel yang dekat ke objek wisata. musim semi Paris (thegoodlifefrance.com) Kamu disarankan untuk gak banyak menggunakan kendaraan umum seperti taksi di sini. Selain menghemat biaya, menikmati jalanan Kota Paris adalah pengalaman yang gak akan terlupakan. CariSeleksi Terbaik dari baju balita 2014 Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi baju balita 2014 Produk untuk indonesian Market di alibaba.com. MENU MENU Alibaba.com. bahasa Indonesia Solusi Sumber Layanan & Keanggotaan Bantuan & Komunitas . Bunga sakura yang bermekaran pada saat musim semi merupakan musim yang dinanti-nanti oleh warga Jepang dan juga para traveler. Menikmati indahnya bunga sakura yang bermekaran sambil bercengkrama bersama keluarga atau teman tentu waktu yang sangat ditunggu. Perlu diketahui, suhu pada awal musim semi masih terasa dingin dengan kisaran 7°-16° Celcius. Sedangkan pada pertengahan musim suhu akan perlahan naik berkisar pada 10°-17° Celsius. Dan pada akhir musim semi akan semakin hangat yang berkisar pada 12°-25° Celsius. Jika kamu berencana untuk berlibur ke negeri sakura untuk melihat sakura yang bermekaran secara langsung pada saat musim semi, tentunya kamu harus mempersiapkan pakaian yang cocok dan nyaman dipakai agar kamu tetap bisa bergerak dengan leluasa. Kali ini kami akan memberikan beberapa tips pakaian yang harus dibawa ketika kamu akan berlibur ke Jepang pada musim semi. Pakaian Musim Gugur di Jepang Awal musim semi di Jepang biasanya berlangsung pada akhir bulan maret atau awal april, tapi pada awal musim semi ini bunga sakura biasanya belum bermekaran sepenuhnya. Suhu pun akan masih terasa cukup dingin karena peralihan dari musim dingin. Berikut pakaian yang bisa kamu bawa pada musim semi. 1. Kaos Kalau kamu suka dengan tampilan kasual, kamu bisa mengenakan kaos dengan bahan dasar katun yang cukup ringan supaya bisa menyerap keringat dengan baik. Jika kamu bosan dengan kaos biasa, kamu bisa coba memakai kaos polo atau kaos tanpa lengan. Jika tidak memakai baju luaran, sebaiknya pakai kaos yang bahannya cukup tebal karena walaupun suhu mulai menghangat, akan terasa cukup dingin untuk kita yang dari negara tropis. 2. Kemeja Pakaian selanjutnya yang cocok dipakai di segala musim dan acara adalah kemeja. Kamu bisa memilih kemeja semi formal atau kemeja tunik untuk berjalan santai menikmati pemandangan bunga sakura. Kamu bisa memilih kemeja dengan lengan pendek atau tiga per empat agar tetap terasa nyaman dan juga sejuk. Untuk warna kamu bisa memilih warna pastel atau tua, dan bisa juga memilih kemeja yang bermotif kotak-kotak. 3. Dress Buat kamu wanita yang suka tampil feminim, bisa pakai dress untuk menemani liburan musim semi. Kamu bisa pakai maxi-dress atau dress sepanjang lutut. Kamu juga bisa memakai dress dengan warna cerah, warna pastel atau dress dengan pola bunga. Pakai dress yang berbahan ringan juga ya, supaya tidak terlalu kepanasan ketika suhu mulai menghangat. 4. Celana Jeans Celana jeans memang merupakan celana yang hampir cocok dipakai untuk berbagai musim, termasuk pada saat musim semi. Kamu bisa memakai celana jeans dengan warna terang, kalem ataupun celana jeans lainnya yang menjadi favorit kamu. Kamu bisa mengenakan celana jeans panjang, tiga per empat ataupun pendek, yang penting utamakan kenyamanan saat memakainya ya. 5. Rok Untuk kamu wanita feminim kamu juga bisa mengenakan rok kesayangan kamu disaat musim semi tiba. Kamu bisa mengenakan rok dengan bentuk A-line, rok lipit, rok maxi dan lain sebagainya. Sama halnya dengan dress, kamu bisa mengenakan rok yang berwarna cerah, warna pastel ataupun yang memiliki corak bunga. Karena biasanya corak bunga akan mulai banyak yang mengenakan ketika musim semi tiba. Pakaian Luar Musim Gugur di Jepang Suhu pada awal musim semi biasanya masih terasa cukup dingin karena peralihan dari musim dingin. Terutama ada perbedaan suhu antara pagi, siang, dan malam hari, dimana biasanya pada saat malam hari suhu terasa dingin. Pada saat musim semi pun terkadang masih turun hujan dengan intensitas curah ringan hingga sedang. Maka dari itu kamu perlu pakaian luar untuk melindungi tubuhmu seperti pakaian berikut ini. 1. Rain Jacket Seperti sudah disebutkan sebelumnya, pada musim semi terkadang masih terjadi hujan dengan intensitas kecil hingga lebat. Maka sebaiknya kamu menyiapkan rain jacket untuk melindungi tubuh dari hujan yang cukup deras. Jangan lupa bawa rain jacket yang bahannya cukup ringan agar tidak memenuhi koper kamu. Dan jangan lupa juga pakai yang nyaman ya, agar kamu masih bisa bergerak bebas meskipun turun hujan. 2. Mantel Untuk melindungi tubuh dari suhu yang masih terasa dingin pada awal musim semi, kamu bisa mengenakan mantel. Ada beragam jenis mantel yang bisa kamu pilih dan kamu pakai ketika berlibur di musim semi. Tapi lebih baik pakai mantel yang tidak terlalu tebal agar tidak memenuhi koper kamu. Selain itu kamu bisa memilih mantel dengan warna pastel atau pun gelap pada saat musim semi tinggal di mix and match saja. Sorry, but the page you are looking for has not been found. Recommend Berita Jepang Kalian memiliki rencana untuk liburan ke negeri sakura ini dalam waktu dekat? Sebelum mengunjungi Jepang, ada baiknya kalian mencari tahu dulu musim, iklim, dan suhu di tempat tujuan kalian ya. Ada 4 musim di Jepang semi haru, panas natsu, gugur aki, dan dingin fuyu. Nah berikut ini JS merangkum tips cara berpakaian disesuaikan dengan musim di Jepang, lengkap dengan penjelasan mengenai iklim dan suhu di sana supaya liburan kamu lebih nyaman. Kenali Iklim dan Suhu Sebelum Perjalanan ke Jepang Jepang merupakan negara empat musim yang mana iklimnya sangat bervariasi tergantung musimnya. Ketika berwisata ke Jepang, agar kondisi badan tetap prima penting sekali untuk memilih pakaian yang sesuai dengan musim dan lokasi yang akan kita datangi. Maka dari itu untuk memudahkan JS akan memberikan referensi berpakaian untuk daerah Tokyo yang iklimnya berada di antara keduanya, agar kalian lebih mudah menyesuaikan dan mengkreasikan sesuai dengan kebutuhan. Musim DinginMusim dingin di Jepang umumnya berlangsung selama tiga bulan dari bulan Desember hingga Februari tahun berikutnya. Rata-rata, suhu musim dingin bulan Desember di Tokyo adalah 10℃-12℃ pada siang hari dan 2℃-5℃ pada pagi dan malam hari. Kebanyakan hari akan cerah, hujan dan salju tidak banyak turun, akibatnya udaranya pun akan menjadi lebih kering. Musim Dingin di Jepang Sam Spicer via Agar tetap nyaman menghabiskan musim dingin di Jepang, kalian membutuhkan jaket tebal, mantel, sarung tangan, dan syal. Pada saat cuaca sedang berangin, gunakanlah topi rajut dan penghangat telinga. Jika cuaca sedang mendung, suhu menurun pada malam hari, atau ketika kalian sedang menghabiskan waktu di luar ruangan, gunakanlah koyo penghangat pada kaki untuk menjaga kaki tetap hangat. Outfit Musim Dingin Musim Semi Musim Semi di Jepang Musim semi di Jepang umumnya berlangsung selama tiga bulan mulai dari bulan Maret hingga Mei. Ada hari-hari yang lebih dingin daripada biasanya, misalnya ketika turun salju pada awal musim semi. Sedangkan dari pertengahan hingga akhir musim semi, sebagian besar hari akan cerah dan suhunya cukup nyaman untuk berkegiatan di luar ruangan. Pada musim semi, suhu udara akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Pada awal musim semi sekitar bulan Maret, suhu udara masih cukup dingin sehingga kalian disarankan harus selalu membawa mantel tebal agar tidak kedinginan. Pada bulan April, suhu udara akan semakin menghangat. Untuk berjaga-jaga, bawalah outer hangat seperti jaket, mantel, atau kardigan. Mei adalah bulan yang paling nyaman di musim ini. Mengenakan atasan lengan panjang atau kardigan tipis pun tidak masalah. Outfit Musim Semi Peralihan dari musim semi ke musim panas pada akhir bulan Mei sampai awal Juli sering kali disebut periode Tsuyu, atau musim hujan. Pada musim ini, biasanya seluruh Jepang akan sering sekali mengalami hari yang mendung serta turun hujan. Bisa dibilang Tsuyu adalah musim tambahan dari 4 musim di Jepang lainnya. Jadi jangan sampai lupa untuk sedia payung atau jas hujan jika kamu mengunjungi Jepang di periode ini ya. Musim PanasMusim panas di Jepang umumnya berlangsung selama dua bulan, antara bulan Juli hingga Agustus. Dalam beberapa tahun terakhir, musim panas di Jepang bisa mencapai 36℃ atau setara suhu tubuh manusia. Bersiaplah untuk menghadapi "yuudachi" atau hujan musim panas yang turun secara tiba-tiba pada malam hari. Selain itu, waspadalah juga terhadap hujan petir guerrilla yang beberapa tahun terakhir ini sering terjadi di Jepang. Ini merupakan hujan badai disertai petir yang turun secara tiba-tiba. Musim Panas di Jepang Suhu bulan Juli dan Agustus sangat gerah dan lembap, jadi sebaiknya kalian mengenakan pakaian yang sejuk dan ringan. Kalian dapat memilih atasan lengan pendek yang tipis, baju terusan, atau baju musim panas lainnya. Saat bepergian ke luar ruangan, lindungi tubuh dari sengatan sinar matahari dengan topi maupun payung. Kalian juga bisa membawa outer tipis, jadi ketika sedang berada di dalam ruangan yang AC-nya terlalu kencang, seperti saat di dalam cafe atau kereta, kita tidak akan merasa kedinginan. Baju luaran ini juga akan sangat berguna jika kita berkunjung ke kuil, sebab memakai baju yang terlalu terbuka di kuil dianggap melanggar tata krama. Outfit Musim Panas Musim GugurMusim gugur di Jepang umumnya berlangsung selama tiga bulan, mulai bulan September hingga November. Pada musim gugur, suhu bulan September sekitar 23—28℃ pada siang hari dan 18—21℃ pada pagi dan malam hari. Pada bulan Oktober, siang hari sekitar 19—23℃, sedangkan pada pagi dan malam hari sekitar 14—18℃. Sedangkan pada bulan November, suhunya sekitar 14—18℃ pada siang hari, 7—12℃ pada pagi dan malam hari. Angin taifun biasanya terjadi pada pertengahan bulan September dan Oktober, tetapi hari-hari lainnya cenderung cerah. Suhu udara pada musim gugur relatif sejuk dan segar. Musim Gugur di Jepang Sama seperti saat musim panas, suhu udara bulan September masih cenderung tinggi. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk mengenakan baju lengan pendek. Namun pada pagi dan malam hari, suhunya akan lebih sejuk. Kenakanlah baju berlengan panjang agar kalian tidak kedinginan. Pada bulan Oktober, ketika cuaca cerah kalian cukup mengenakan baju berlengan panjang. Akan tetapi, ketika cuaca sedang tidak bersahabat atau suhu turun pada pagi dan malam hari, jangan lupa kenakan sweater tipis atau parka. Pada bulan November, suhunya akan menurun sehingga akan terasa lebih dingin. Pada bulan tersebut, kalian akan memerlukan jaket atau sweater. Pada cuaca tertentu yang lebih dingin, kalian juga membutuhkan mantel. Outfit Musim Gugur Musim semi sudah tiba, fashion item ini bisa menjadi semi sudah tiba! Di Jepang, pergantian musim dari musim dingin ke musim semi ini tidak hanya ditandai olehnya berseminya bunga Sakura saja, melainkan gaya berpakaian dan makanan juga mengikuti musim yang satu ini. Negara Jepang tidak hanya dikenal oleh teknologinya saja yang canggih, melainkan juga dari budayanya termasuk gaya berpakaiannya. Tidak dapat dipungkiri fashion wanita Jepang memang sangat menarik, seperti misalnya gaya berpakaian ala harajuku. Mereka tidak takut untuk berkeksperimen dengan gaya berpakaian mereka. Nah, untuk kamu yang ingin fashionable seperti wanita Jepang di musim semi ini, berikut adalah beberapa barang yang menjadi must have item kamu. Atasan Berwarna Cerah Setelah sebelumnya musim dingin, dimana matahari jarang bersinar, di musim semi pakaian para wanita Jepang seolah menyambut musim dingin dengan memakai atasan-atasan berwarna cerah. Di musim ini, masih terasa sedikit dingin, sehingga kamu sebaiknya menggunakan atasan dengan lengan panjang. Baju seperti turtleneck bisa menjadi pilihanmu dan jangan lupa untuk menggunakan luaran seperti jaket ataupun cardigan. Luaran Di musim semi, luaran adalah fashion item wajib yang harus kamu miliki karena udaranya masih sedikit dingin. Bikers jacket dengan bahan kulit dapat memberikan kesan maskulin dan feminin dengan memadukannya bersama rok. Luaran berupa blazer dan coat juga bisa kamu gunakan untuk memberikan kesan feminin. Pastikan luaran yang kamu gunakan tidak begitu tebal karena akan membuatmu kepanasan. Pencil Skirt Musim semi tahun ini di Jepang, rok yang sedang tren digunakan adalah jenis pencil skirt dan panjang. Kamu bisa memadukannya dengan warna-warna cerah untuk mendukung warna bajumu. Kebanyakan wanita di sana memiliki selera kawaii, sehingga penggunaan rok lebih sering digunakan dibandingkan celana, meskipun suhu sedang dingin sekalipun. Jika kamu ingin menggunakan celana, pilih celana jenis cullote yang sedang tren di musim ini. Sepatu Mary Jane Wanita Jepang selalu tampak kawaii dari sepatu-sepatu yang digunakannya. Mereka selalu menggunakan sepatu hak tinggi. Di musim semi kali ini, sepatu jenis mary jane sedang tren di kalangan wanita Jepang. Aksen pita dapat memberikan kesan yang semakin feminin. Mereka juga memadukannya dengan kaos kaki agar membuat kaki mereka tampak kawaii. Kamu bisa menggunakan kaos kaki dengan renda untuk penampilan kamu menjadi super kawaii. Nah, itu dia tren fashion musim semi di Jepang yang bisa menjadi insprasi kamu. Tertarik untuk mencoba gaya ini untuk aktivitas kamu sehari-hari? Musim semi merupakan musim yang selalu ditunggu – tunggu oleh orang Jepang sebagai pengganti musim dingin dengan hangatnya musim semi. Di Jepang sendiri, musim semi identik dengan bunga sakura dengan warna merah mudanya, cuaca yang hangat, minum bir, perayaan hanami dengan minum teh hingga perayaan menyaksikan keindahan bunga semi di Jepang juga selalu identik dengan tahun ajaran baru yang dimulai pada bulan april bersamaan dengan bunga sakura yang mekar. Bukan hanya dikenal karena keindahan bunga sakuranya, musim semi di Jepang juga terkenal akan kudapan istimewa musim semi yang layak Anda coba, seperti berikut yuk Sajian Khas Musim Semi di Jepang1. Ichigo Daifuku2. Sakura Mochi3. Sakura Mochi Taiyaki4. Ichigo Dango5. NanohanaCobain yuk Sajian Khas Musim Semi di Jepang1. Ichigo kamu pencinta lembutnya mochi, manisnya strawberry dan pasta kacang merah wajib mencoba kudapan khas musim semi di Jepang, yakni Ichigo Daifuku. Nama Ichigo sendiri berarti Strawberry sedangkan Daifuku adalah Mochi dengan isian pasta kacang merah azuki atau anko. Maka tidak heran, panganan ini juga dikenal dengan nama Strawberry MochiSama seperti namanya, makanan ini memang terbuat dari strawberry. Lebih tepatnya, strawberry adalah isian dari salah satu jenis mochi ini. Sedangkan bagian luarnya terbuat dari kue beras yang khas musim semi di Jepang ini pertama kali ditemukan pada tahun 1980 an. Dengan bentuknya yang bulat dan menggemaskan langsung disukai oleh semua masyarakat Jepang. Belun lagi dengan warnanya yang cerah. Tidak hanya putih saja, ada juga warna merah muda dengan isian strawberry yang lembutnya mochi, manisnya kacang merah dan strawberry menjadikan makanan ini kesukaan anak – anak hingga orang dewasa. Kue khas musim semi ini cocok dinikmati sembari menyaksikan mekarnya bunga sakura di taman. Belum lagi, match dingin yang menjadi teman andalan untuk makanan manis Mie Ramen, Kuliner Jepang Dengan Citarasa LokalMiyako Soba Tennoji Tempat Makan Soba Dan Udon Paling Mantap Di Osaka2. Sakura yang tidak kenal dengan yang namanya mochi? Salah satu camilan asal Jepang dan juga digemari di Indonesia. Namun, mochi yang ada di Jepang tidak sama dengan mochi yang ada di Indonesia. Pasalnya, mochi di Jepang memiliki beberapa varian dan tergantung musimnya. Salah satu jenis mochi yang identik dengan musim semi di Jepang adalah Sakura Mochi. Kue ini selalu dibuat menjelang musim semi tiba di halnya dengan mochi di Jepang pada umumnya, Sakura Mochi merupakan salah satu jenis kue beras yang terbuat dari beras ketan dan dibungkus dengan daun sakura. Makanan tradisional ini juga sering dihidangkan saat Hinamatsuri atau festival boneka yang dilaksanakan pada tanggal 3 maret. Selain itu juga biasa disantap pada festival Sakura Mochi sangat indah dan mungil. Dengan warna pink layaknya bunga sakura yang mekar serta daun sakura yang sudah diasinkan membungkus dengan baik bagian warna pink yang didapatkan tidak dari bunga sakura melainkan selai strawberry yang dicampurkan dengan beras ketan. Bagian dalamnya diisi dengan kacang merah halus dan manis. Soal rasa tentu sangat lezat. Rasa manis mochi bercampur dengan daun sakura yang asin dan dua varian Sakura Mochi di Jepang, yakni Kansai dan Kanto. Untuk Sakura Mochi model Kansai terbuat dari beras ketan nan lengket. Modelnya pun lebih tertutup. Sedangkan model Kanto terbuat dark tepung beras dan modelnya sedikit terbuka. Jadi, kamu bisa melihat pasta kacang merah yang sedikit menyembul keluar. Tapi, keduanya memiliki cita rasa yang sama dan enak. Terlebih dinikmati sambil minun Sakura Mochi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Taiyaki. Yup, makanan khas Jepang ini sudah bisa ditemui dengan mudah di Indonesia. Makanan manis ini memiliki bentuk yang unik, yakni ikan. Kebayakan Taiyaki tradisional diisi dengan pasta kacang merah atau anko. Namun berbeda dengab Taiyaki yang menjadi kudapan khas musim semi di di musim diisi dengan kue mochi lembut yang berwarna pink. Warnanya tentu terinspirasi warna sweet pink bunga sakura. Bahkan, kue berbentuk ikan ini tidak hanya berwarna coklat saja, melainkan memiliki warna – warni indah. Salah satunya adalah warna pink yang menggambarkan bunga sakura untuk menyambut musim semi di kuenya yang manis ditambah dengan lembutnya mochi serta cita rasa sakura akan memanjakan lidah kamu. Jangan lupa, untuk mencoba satu porsi Sakura Mochi Taiyaki. Makanan ini mudah sekali ditemui di sepanjang jalan selama musim semi. Bahkan, beberapa festival musim semi, kamu akan Ichigo DangoDango adalah kue bulat kecil yang biasanya disajikan dengan cara ditusuk seperti sate. Kebanyakan satu tusuk berisi tiga dango dengan warna – warna cerah dan menarik. Kue manis ini memang sangat digemari di sendiri merupakan kue yang terbuat dari tepung beras. Saat digigit rasanya sangat lembut dan manis. Kebanyakan dango pada umumnya hanya dilumuri dengan saus biasa. Namun berbeda dengan musim semi mana, dango ditambahkan dengan isian strawberry atau ichigo yang manis. Belum lagi warna pink yang identik dengan bunga sakura dan musin semi. Selain itu, ditambahkan juga pasta kacang merah yang manis. Dijamin rasanya sangat enak dan manis. Semua orang dari anak – anak hingga dewasa menyukai makanan manis keempat makanan di atas adalah makanan manis dengan warna pink yang identik dengan bunga sakura. Berbeda dengan Nanohana yang juga kudapan wajib pada musim semi di sendiri adalah sejenis sayuran dan bahan utama dari makanan yang bernama Karashiae. Pada awal bulan Fabruari akan banyak bunga Nanoha yang berkembang dan bermekar dengan baik. Bagian batang dan kuncup bunga tanaman inilah yang dijadikan sebagai bahan utama untuk Karashiae. Walaupun bunga tapi bisa diolah menjadi makanan sangat nama lainnya bunga Rapeseed adalah bunga dengan warna kuning dan biasa ditemukan di daerah dataran tinggi Jepang. Mekarnya Nanohana adalah pertanda akan datangnya musim semi di Jepang. Kamu bisa menyaksikan bunga Nanohana di sekitar danau Ikeda yang tertela di gunung Kaimon, kota pasti akan terpanah dengan dataran padang bunga Nanohana. Bunga ini tumbuh hingga mekar dari bulan Januari hingga Fabruari. Padang bunga Nanohana benar – benar seperti permadani berwarna kuning. Belum lagi, keindahan puncak gunung Kaimon di belakangnya yang menambah waktu yang tepat menyantap Nanohana sembari memandang langsung hamparan bunga Nanohana yang benar – benar memukau itu dia 5 sajian khas musim semi di Jepang dan jarang dijumpai pada musim lainnya. Dari kelima makanan di atas, manakah yang menjadi favorite kamu? Pastinya semuanya menggugah selera dan terlihat manis layaknya bunga sakura yang sedang bermekaran di musim semi. Bagaimana tertarik mencobanya?

baju musim semi di jepang