Walaupunbegitu, cukup lach untuk mendongkrak tenaga di VW, karena mesin VW khan tidak mensyaratkan bensin dengan oktan tinggi Title: Re: Water 4 Volkswagen Air Cooled Post by: Ă.e.n.z. on June 20, 2008, 09:50:51 AM. Mau share pengalaman lagi nich, soal Water 4 Volkswagen Kemarin ini saia nguras Hydrogen Reactor.
Ketidakpedulian mereka entah karena tidak mengerti atau paham seluk beluk mobil atau karena malas karena berpikir toh komponen itu terjamin keawetannya,â ujar KENDIL. Lantas apa saja beberapa penyebab utama mobil mogok dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan Daryono : 1. Arus listrik ke terminal plus koil turun
Apaakibat setelan klep terlalu rapat? 1 Menjawab: Jika mobil tidak bisa nyala tentu akan memicu munculnya kerusakan di berbagai komponen mobil yang lainnya. Bahkan bisa membuat mobil mati mendadak di tengah jalan dan hal ini pastinya akan sangat merepotkan Anda. 24 Jun 2021.
Mesinmobil yang ada di pasaran pada umumnya menggunakan 3 silinder, 4 silinder, 6 silinder dan 8 silinder (jarang untuk kendaraan kelas niaga) jika dalah satu dari silinder tersebut tidak bekerja maka kestabilan mesin akan berubah dan mesin pincang, dan salah satu penyebabnya bisa jadi karena busi pada salah satu silinder mati, sehingga ada silinder yang
BeliTutup Setelan Delco Toyota Twincam. Harga Murah di Lapak Dicky Motor. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
KeunggulanMobil CDI dan Kestabilannya. Keunggulan Mobil CDI adalah pada bagian kestabilannya. Sistem pengapian CDI jelas lebih unggul dibanding platina yang sering ada perubahan fisik lantaran sifatnya yang mekanis. Banyak yang mengatakan bahwa sistem CDI membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya
. Mobil yang bermasalah seringkali membawa ketidaknyamanan bagi pemiliknya, salah satunya adalah mobil yang terasa ndut-ndutan yang biasa disebut nyendat atau brebet. Hal ini tidak hanya berlaku pada motuba atau mobil bekas saja, mobil baru khususnya yang kurang dirawat juga bukan tak mungkin untuk mengalaminya. Mobil ndut-ndutan bisa terjadi karena berbagai hal utama seperti masalah supply bensin dan supply udara. Selain itu, gagalnya sistem pengapian juga dapat menyebabkan mobil ndut-ndutan atau bahkan terasa pincang. Penyebab dan Cara Mengatasinya Mengapa mobil terasa nyendat atau brebet? Berikut adalah diagnosa awal ketika mobil anda ndut-ndutan dan cara mengatasinya. 1. Masalah pada Supply Bensin Berikut adalah komponen yang mungkin bermasalah yang menyebabkan akibat penyaluran bahan bakar yang tidak lancar. a. Pompa Bensin Rusak / Lemah Kebanyakan motor tidak membutuhkan pompa bensin karena tangkin bensin terletak di bagian atas karburator atau injeksi sehingga gravitasi saja cukup untuk mengalirkan bensin. Lain halnya dengan mobil, pada mobil dibutuhkan pompa bensin adalah komponen vital untuk menyalurkan bensin dari tangki yang berada di bagian bawah. Pompa bensin ada dua jenis utama, yaitu pompa bensin mekanik rotax / membran dan pompa bensin elektrik. Pompa bensin mekanik tidak membutuhkan daya untuk bekerja. Pompa bensin mekanik bekerja dengan putaran mesin untuk menyalurkan bensin dari tangki bensin. Sedangkan pompa bensin elektrik membutuhkan daya untuk menyalurkan bensin dari tangki bensin. Pompa bensin mekanik yang sudah berumur biasanya bocor yang menyebabkan melernya oli pada pompa bensin, namun masih dapat digunakan, namun jika kondisinya parah dapat menyebabkan ndut-ndutan atau bahkan mesin mati sama sekali. Sedangkan pada pompa bensin elektrik yang sudah lemah, bensin yang mampu disuplai berkurang sehingga terjadi gejala brebet ketika mesin membutuhkan bensin dalam jumlah banyak, namun ketika benar-benar rusak, pompa bensin tak mampu menyuplai bensin sama sekali. Solusinya, ganti pompa bensin. Baca Juga Kenapa Tangki Bensin Tidak Boleh Kosong? b. Filter Bensin Mampet Filter bensin berfungsi untuk menyaring kotoran yang dikandung bensin agar tidak menyumbat injektor atau masuk ke ruang mesin. Filter bensin yang mampet menyebabkan terganggunya aliran bensin sehingga suplai bensin menjadi terhambat. Solusinya, untuk keadaan darurat filter bensin bisa dibersihkan dengan memasukkan bensin dari arah masuk filter, kemudian dikocok dan dikeluarkan. Tidak disarankan untuk menyemprot dengan angin bertekanan tinggi karena filter bensin umumnya terbuat dari bahan yang rentan jebol atau robek jika disemprot angin bertekanan tinggi. Jika memungkinkan sebaiknya filter bensin diganti saja. c. Spuyer / Injector Mampet Mampetnya spuyer / injector menyebabkan bensin tidak dapat disalurkan ke ruang bakar. Pada kondisi mampet ringan, spuyer atau ijector masih bisa dibersihkan dengan menyemprot karburator cleaner / injector cleaner. Jika mampetnya sudah parah, untuk yang masih menggunakan karburator lebih baik karburatornya dibongkar dan dibersihkan. Untuk yang sudah injeksi, dapat dibawa ke bengkel spesialis untuk servis dan kalibrasi. 2. Masalah pada Supply Udara Berikut adalah komponen yang mungkin bermasalah yang menyebabkan akibat aliran udara yang tidak lancar. a. Filter Udara yang Sudah Kotor Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara yang dibutuhkan sebagai pencampur bahan bakar. Filter udara biasanya masih bisa dibersihkan dengan menyemprotkan angin bertekanan tinggi secara berlawanan arah. Untuk kondisi yang sudah parah, lebih baik filter udara diganti. Baca Juga Tips Memilih Oli Mesin untuk Mobil b. Kebocoran Selang Vakum Karburator memiliki beberapa selang vakum untuk idle-up AC, power steering, dashpot dan lainnya. Kebocoran pada selang vakum biasanya hanya menyebabkan rpm tidak stabil dan naik turun. Namun, pada kondisi yang parah, bisa jadi hal ini juga menyebabkan gejala brebet pada mesin. Solusinya, periksa selang vakum satu persatu dan pastikan tidak terjadi kebocoran. 3. Malalah pada Sistem Pengapian Berikut adalah komponen yang mungkin bermasalah yang menyebabkan sistem pengapian pada mobil bensin terganggu. a. Ada Busi yang Mati Pada mesin bensin, busi sangat vital untuk memercikkan api pada ruang bakar. Ketika salah satu atau lebih dari busi mati, maka mesin akan pincang dan terasa ndut-ndutan ketika berjalan. Misalkan pada mesin 4 silinder, ketika satu busi mati, maka pengapian hanya terjadi pada 3 silinder sehingga terasa pincang. Cara mudah mengecek busi mati, lepaskan busi dan biarkan tertancap pada kabel busi. Kemudian start mobil anda. Jika ada yang tidak memercikkan api, maka busi atau kabel busi itulah yang mati. Solusinya, ganti busi. Usahakan mengganti semua busi sekaligus. Baca Juga Visco Fan vs Electric Fan, Mana yang Lebih Unggul? b. Kabel Busi sudah Tidak Layak Pakai Mobil pada era awal tahun 2000-an dan sebelumnya masih menggunakan kabel busi. Kabel busi bekerja untuk mengalirkan arus listrik ke busi untuk menghasilkan loncatan bunga api pada ruang bakar. Cara mengeceknya sama dengan cara mengecek busi. Cara lain yang mudah adalah ketika mesin menyala dan terasa pincang, cabut salah satu kabel busi. Jika mesin terasa semakin pincang, berarti kabel busi masih mampu menyalurkan arus, sebaliknya jika mesin terasa sama, berarti kabel busi tersebut sudah rusak. Kondisi kabel busi bisa dicek melalui ohm meter. Kabel busi yang sudah tidak layak pakai biasanya memiliki hambatan lebih dari 25 kilo ohm. Untungnya, mobil modern sekarang sudah tidak lagi menggunakan kabel busi. c. Kerusakan pada Coil atau Delco Coil berfungsi untuk menaikkan tegangan dari 12v hingga ribuan volt yang kemudian disalurkan ke busi untuk memercikkan api sebagai pemicu pembakaran pada mesin bensin. Delco sendiri berfungsi untuk mendistribusikan arus dari coil ke semua busi. Pada mobil modern, sudah menggunakan satu coil pada satu busi sehingga tidak diperlukan delco lagi. Kerusakan pada coil biasanya terjadi karena umur pakai dan tanpa ada gejala. Coil yang hampir habis umur pakainya menyebabkan mesin ndut-ndutan dan mati ketika kondisi mesin panas dan dapat distart lagi ketika mesin dingin. Solusinya, ganti Coil. 4. Masalah Settingan Mobil ndut-ndutan bisa juga disebabkan oleh permasalahan yang sederhana misalkan setelan udara AFR, setelan rpm stasioner, setelan idle up, dan setelan delco. Masalah ini biasa terjadi pada mobil karburator. Bagi anda yang kurang paham, bisa membawa mobil anda ke bengkel untuk tune up. Sedangkan pada mobil injeksi, settingan yang tidak sesuai mungkin saja terjadi setelah melakukan remap ECU. Setelan ditentukan oleh ECU yang hanya bisa disetting menggunakan peralatan khusus di bengkel yang memiliki alat yang memadai. 5. Masalah-Masalah Lainnya Selain gangguan pada aliran bensin, aliran udara, dan sistem pengapian, terdapat juga kemungkinan lain yang menyebabkan mesin ndut-ndutan. Salah satunya adalah Throttle Body yang kotor, baret, atau koinnya tidak menutup sempurna. Hal ini dapat menyebabkan rpm tidak stabil, maupun ndut-ndutan. Penyebab lainnya adalah rusaknya PCV valve yang berfungsi untuk mengalirkan blow-by gas ke intake. Jika Throttle Body kotor, bisa dibersihkan dengan karburator cleaner atau injector cleaner. Untuk hasil optimal, lebih baik dibongkar dan dibersihkan secara manual. Jika PCV valve rusak, bisa mampet atau ngelos, solusi terbaiknya adalah mengganti PCV valve dengan ukuran yang sama. Harganya juga tidak terlalu mahal. Baca Juga Memahami Fungsi dan Cara Kerja PCV Valve Masalah lainnya yang cukup parah adalah perbedaan kompresi antar silinder yang signifikan dan kebocoran kompresi pada salah satu silinder atau lebih. Masalah ini biasanya terjadi pada mobil yang sudah berumur. Jika ini sumber masalahnya, maka solusinya adalah turun mesin.
Seiring berjalannya waktu, mobil kita semakin menurun kinerjanya... terutama dengan menumpuknya kerak di ruang bakar yaitu di kepala piston dan kubah tempat terjadinya percikan api.. Hal ini diperparah dengan penggunaan BBM dengan oktan yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik. BBM jenis Premium yang lebih banyak menimbulkan kerak daripada Pertamax.. Gejala yang timbul akibat penumpukan kerak tersebut antara lain" - Ngelitik secara berlebihan, padahal pengapian sudah sesuai - Tenaga berkurang, terutama pada saat mesin panas - Bahan bakar boros berlebihan. Belakangan banyak dipasarkan jenis Carbon cleaner di toko-toko otomotif... ada yang dari produk luar negeri maupun di dalam negeri.. Prosesnya pun beragam, ada yang di campur langsung ke tangki BBM ada juga yang di semprotkan ke lubang intake... ada juga yang langsung di semprotkan ke lubang busi. Newbie tertarik dengan salah satu produk yaitu CARBONSPEED, yang di suntikkan langsung ke lubang busi, kemudian di sedot kembali sekaligus mengeluarkan sisa endapan dan kerak-keraknya.. Uniknya produk ini mengklaim cairan yang sama seperti yang dilakukan di bengkel-bengkel terkemuka... dan ... tidak terjadi asap putih berlebihan setelah proses berlangsung. Langsung saja kita kerjakan untuk Mits. KUDA 2,0 MPI... Peralatan yang perlu dipersiapkan yaitu - 4 hingga 6 pcs CARBONSPEED Tiap kemasan terdiri dari 1satu suntikan dan selang plastik keras. Biasanya 1pcs untuk 1 silinder... tapi kadang perlu lebih banyak bila kerak terasa berlebihan - Kunci busi ukuran 16 - 4 Busi Baru... atau 4 busi lama bisa dibersihkan lagi - Sebotol Fuel Treatment merknya bebas... , untuk menyempurnakan seluruh pekerjaan ini - Sikat kawat kecil untuk membersihkan busi - Wadah plastik 2 pcs , untuk menampung hasil sedotan yang kotor - Lap bersih 2 lembar - Tissue bersih 1 pak - Senter kecil senter kepala untuk penerangan - Kunci 10 - Kunci 12 - Kunci 19 untuk memutar baut Krukas - Obeng - ukuran sedang - Obeng + ukuran sedang - Kalau ada Kompresor angin untuk mengusir sisa cairan yang tertinggal BERIKUT INI STEP BY STEP Siapkan 4-6 buah CARBON SPEED, wadah bersih, bisa bekas kaleng atau wadah plastik.... keluarkan isi CARBONSPEED yaitu cairan dalam suntikan dan selang plastiknya Untuk memenuhi ruang bakar saat piston di TMA butuh sekitar 50,9 mL CARBON SPEED. Didapat dari perhitungan 2000cc mesin Mits. KUDA MPI 4G63 ..dibagi jumlah silinder ..dibagi rasio kompresi. jadi kurang lebih ....1998 4 9,8 = 50,9...mL PANASKAN MESIN 5 MENIT.... HINGGA SUHU MESIN IDEAL... Dengan Kunci 10 dan Kunci 12, lepaskan klem saluran filter udara Belalai, selang pernapasan mesin ... Lakukan dengan teliti dan simpan baut-baut dengan baik, jangan sampai jatuh ke dalam area mesin. Kendorkan klem selang di Mass Air Flow... LAKUKAN DENGAN HATI-HATI DAN TELITI Kendorkan klem di Throotle Body... LAKUKAN DENGAN HATI-HATI DAN TELITI PERLAHAN Goyangkan belalai Selang Filter Udara... angkat perlahan dan hati-hati sobek Sisihkan ke tempat yang aman, baut-baut amankan di wadah terpisah, jangan sampai terjatuh ke dalam area mesin Tutup Throotle Body dengan Lap bersih atau Tissue bersih. AGAR KOTORAN TIDAK MASUK , LAKUKAN DENGAN TELITI... DAN BIASAKAN KERJA BERSIH Lepaskan kabel gas... Mur kiri sebagai SETELAN...jangan bergeser, ..Mur kanan yang di kendorkan Lepaskan pula Kabel KickDown bila mobil matic Mur kiri sebagai SETELAN jangan bergeser, ...mur kanan saja yang di kendorkan Lepaskan satu persatu kabel busi.. beri tanda 1 untuk busi 1 tanda 2 untuk busi 2... dan seterusnya... JANGAN SAMPAI TERTUKAR. KERJA TELITI DAN BERSIH... Note Tarik kabel busi di KEPALA KABELNYA.... JANGAN TARIK DI KABEL... Lepaskan ke 4 busi, tandai busi 1 , busi 2 , busi 3 , busi 4 sebaiknya tidak tertukar Bila kondisi busi sudah jelek, ada baiknya sekalian di ganti keempat nya... Penampakan ke empat busi di mobil Newbie... Tampak pembakaran sempurna di 4 kepala busi Setelah lepas busi, .. Newbie ngintip.. dan foto.. wowww ...keraknya sudah tebal pantas agak ngelitik, dan tenaga menurun... Ambil kunci ring 19, putar baut krukas... cari TOP kompresi Cylinder 1 Perhatikan tanda panah, coba pas kan di angka 0.. tanda TOP 1 Gunakan senter agar jelas tanda strip SEGARIS dengan angka 0 Jrengg.. kini saatnya eksekusi ... Suntikan CARBONSPEED ke Cylinder 1.... Tunggu kira-kira 15 menit, agar cairan CARBONSPEED bereaksi terhadap kerak karbon di kepala dan kubah piston Setelah kira-kira 15menit, Sedot kembali cairan yang tadi di masukkan.... lalu buang di wadah yang tadi disediakan... Wahhh .. kelihatan banyak sekali endapan Deposit karbon HITAM PEKAT dan butiran kerak yang terlepas dari kepala piston.. LAKUKAN BERULANG-ULANG sampai cairan dan endapan benar-benar terangkat Coba perhatikan cairan CARBONSPEED hitam dan banyak sekali endapan keraknya sudah larut bersama cairan... hati- hati terkena cat mobil , segera bersihkan bila ada noda yang mengenai cat mobil endapan di foto tampak kasar, ini hanya sebagian kecilll saja.... Tadahkan semua di wadah yang sudah dipersiapkan, bila cairan tercecer... sebaiknya di bersihkan langsung Setelah piston selesai, putar lagi puli kruk as 360 derajat, kemudian lakukan langkah penyuntikan dan sedot lagi pada piston setelah piston selesai, putar puli kruk as 180 derajat, penyuntikan dan sedot lagi pada piston terakhir putar puli kruk as 360 derajat, lakukan lagi penyuntikan dan sedot lagi pada piston Jadi intinya ... lakukan penyuntikan pada saat TOP KOMPRESI, yaitu saat klep buka dan klep tutup RAPAT, agar cairan optimal beraksi di ruang bakar Selesai untuk ke empat cylinder... coba bersihkan sisa-sisa noda yang tercecer.. jangan sampai mengotori mesin... coba perhatikan ... seluruh endapan sisa CARBONSPEED ... Luar biasa kotornya Cairan sisa tersebut bisa untuk membersihkan ujung kepala busi, celupkan kepala busi.. beberapa saat lalu sikat dengan sikat kawat Lakukan pada ke empat busi sampai benar-benar bersih, periksa kerenggangan elektroda busi.. atur dengan Filler Gauge ukuran celah busi. Endapan deposit karbon tampak setelah sebagian cairan di buang.... Ini tampak di foto sebagian kecil saja. Pasang kembali ke empat busi, lakukan torsi pengencangan busi secukupnya.. Pasang kembali belalai filter udara... lakukan dengan rapi, kembalikan kondisi mesin seperti awalnya. Selesai sudah ,,, ngopi sejenak... sambil merapikan perkakas yang tadi dipakai... Lalu hidupkan mesin..... AGAK SULIT... perlu beberapa kali starter.. baru hidup.. Ternyata setelah hidup memang TIDAK ADA ASAP TEBAL... TIPIS SAJA.... coba hidupkan stationer selama 10 menit... lalu gas di 2000 rpm hingga 2500 rpm... berulang-ulang tujuannya agar sisa kerak bisa terdorong ke luar lewat knalpot GANTI OLI BERIKUT FILTER OLInya ,,, tujuannya agar oli yang tercemar oleh cairan kimia CARBONSPEED tidak merusak mesin. Sebagai langkah akhir untuk membersihkan ruang bakar, gunakan Fuel Treatment atau FUEL SYSTEM CLEANER merknya bebas dan beragam... Kebetulan newbie pakai merk CYCLO... isi bensin sampai penuh gunakan sebotol .. Selesai sudah, tinggal di pakai sampai bensin seperempat agar optimal kebersihan ruang bakar... baru ngisi lagi. Review terakhir... SUARA MESIN SANGAT HALUS DAN BERTENAGA, TANPA NGELITIK SEDIKITPUN BAHKAN MESIN SEMAKIN RESPONSIF... semoga berpengaruh pula pada keiritan BBM .. benar-benar sangat terasa bedanya SEKIAN LAPORAN NEWBIE ... SEMOGA BERMANFAAT YANG BARU TAHU... MAKIN TAMBAH ILMU YANG CERDAS MAKIN TAMBAH PINTAR
MOBIL MOGOK - Delko / distributor / Cdi Mobil itu mempunyai bentuk yang berbeda2. namun semua Delko / distributor / Cdi pada Mesin Mobil itu Ada setelannya atau dapat di setel. jika kurang pas bisa menyebabkan tenaga kurang dan ngelitik jika mendapati tanjakan atau beban berat. bagaimana cara mendapatkan setelan yang pas, memang diperlukan feeling. namun sebetulnya pada dasarnya mudah saja gan. asal kita tahu caranya dan posisinya. Cara Setel Delco atau Cdi Cara setel delco atau cdi itu dimulai dengan mengendurkan baut penguncinya dulu, ingat hanya mengendurkan dan tidak membukanya. hidupkan mesin dan coba geser kanan dan kiri. kemana arah yang membuat rpm mesin meninggi. sampai mentok dahulu rasakan perbedaanya, dan coba tarik2 gas antara mentok ke rpm paling tinggi dan di balik sedikit. biasanya setelan delco itu jika dari keseluruhan gerak setelan kanan dan kiri itu dari setelan yang rpm paling tinggi di balik 1/4. jadi jangan di setel mentok ke posisi rpm paling tinggi. bisa ngelitik dan tenaganya kurang. Nah itu tadi dasar2 menyetel delco. kalo yang paling mudah sih cari aja posisi yang paling enak saat ditarik gas. kemudian coba jalan. ini agak ribet tapi akan membuat kekurangan sedikit pun akan terasa, hingga akan di dapatkan setelan yang pas. nah mudah bukan, tinggal mengasah feeling anda dan setelah terbiasa maka anda akan mahir melakukan ini, hehehehe..............
Power utility giant Manila Electric Company Meralco has set billion provision for bad debtsâ or credit lossâ because of the extended no disconnectionâ policy being enforced by the government for consumers that have unpaid bills. âGiven that there is an extension on the no-disconnection for customers, which are the lifeline customers â 100 kilowatt hours and below, weâve extended our evaluation. Our total expected credit loss for the year is billion,â Meralco Chief Finance Officer Betty Siy-Yap said. She explained that the bad debts provisionâ is part of the companyâs âregular evaluation, based on accounting standards that will require us to assess expected future credit losses.â But from the level it is currently pegged at billion, the Meralco executive noted that the figure may likely change when the utility firm will carry out its next round of evaluation by mid-year. âWe expect this to be lower given the payment patterns and the payment collections that weâve been receiving from these customers,â Yap said, in reference to the lifeline customers and subscribers that made installment payment arrangements IPAs with Meralco. As of January this year, it was noted that at least 27,000 customers of Meralco have entered into IPAs â and these are a mix of lifeline-users and the non-lifeline customers that have arrears since the enforcements of enhanced community quarantine ECQ and modified ECQ MECQ measures last year. Meralco President and CEO Ray C. Espinosa further indicated that while they have customers who opted for extended payment plans, âthey actually pay, so itâs safe to say that thereâs high percentage of collection.â He added that âfor the lifeliners, the collection rate is as high as 85%; and if they feel that they cannot pay, they are actually responsible enough to approach Meralco to ask for installment payment plan.â Given that customer mindset, he opined that such âreflects basically a very good paying attitude on their part, so I think this provision that we have upon review may probably result in some significant reduction if the trend continues on the payment of the lifeliners.â Last month, the Department of Energy DOE formally issued an advisory directing power utilities like Meralco and even the electric cooperatives ECs to further stretch the âno disconnectionâ policy â primarily for lifeline consumers, even if they fail to pay their bills. That particular edict does not have an end-date yet, so it remains a guessing game also for power utilities how will this impact on their financial performance this year.\As culled from data, the lifeline customers of Meralco that can be covered by the extended no disconnection ruleâ could hit as high as million; while for the electric cooperatives, this could shield about million customers from any immediate service cut-off.
HOME TIPS & TRICK Aant/Otomotifnet Ilustrasi feeler gauge untuk menyetel klep motor. - Ada efek negatif yang bisa muncul di motor yang tidak setel klep, jangan dibiarkan begitu saja. Maklum, masih banyak pengguna yang kurang peduli dengan kondisi mesin motornya. Termasuk ciri-ciri dimana motor harus melakukan setel klep ulang. Menurut Iwan Nurhadi dari Iwan Motor di daerah Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, ada beberapa ciri-ciri motor harus segera melakukan setel klep. Baca Juga Tanpa Sadar, Kebiasaan Ini Penyebab Kanpas Kopling Motor Cepat Aus "Paling umum itu karena setelan klep merenggang, jadi ada bunyi gemricik dair area mesin," buka Iwan. "Ini gejala paling umum, dan biasanya makin lama ya makin keras suaranya," terangnya lagi. Ilustrasi cek kerenggangan celah klep dengan feeler gauge Masih dilanjut Iwan, gejala lain yang sering timbul di motor yang setelan klepnya sudah tidak normal adalah mesin terasa lebih panas dari biasanya. "Ini biasanya paling terasa di motor laki atau motor sport, karena posisi mesinnya dekat kaki jadi sangat terasa," ungkapnya. Baca Juga Boleh Tidak Sih Vespa Matic Pakai Bensin Oktan Rendah? Ini Jawabannya
akibat setelan delco tidak pas